SEKAPUR SIRIH

Oleh pendiri dan pengasuh Pon-Pes Salafi Al Qodiriyah Bawang, Candisari, Windusari, Magelang, Jawa Tengah Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirobbil'alamin, Asholatu wassalamu 'ala nabiyil mushtofa sayidina Muhammadin SAW, wa ala alihi wa shohbihi ajma'in Saya sangat bersyukur Alhamdulillah dengan adanya penemuan berdasarkan tajribah/eksperimen dari saudaraku yang tergabung dalam lembaga peternakan dan pertanian Tirtanindo SMG, yang dengan jerih payahnya bertahun tahun mengadakan uji coba dan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuannya guna membantu para petani kita, umumnya di Indonesia, khususnya Pulau jawa, yaitu bagaimana mengembalikan tanah/bumi kita, tanah air kita tercinta ini kembali pada zaman dahulu yang dikenal pada zaman kehalifahan Negeri Jawi, yang sangat subur karena letak geografis dilewati garis khatulistiwa yang mempunyai dua musim/iklim, apapun yang di tanam tumbuh dibumi tercinta kita ini. Alangkah naif dan memprihatikan pada dua puluh tahun belakangan ini, bumi kita hancur, tandus, bahkan ironisnya apabila tanaman yang kita tanam tanpa di doping dengan zat kimia dan jenisnya tidak akan tumbuh subur dan berbuah. Sedangkan hal tersebut semakin menambah rusak dan hangusnya bumi/tanah disamping juga merusak lingkungan. Juga hasilnya apa bila dimakan dalam jangka waktu yang lama maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Kerusakan dan fenomena seperti ini terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang sangat rakus pada awalnya, mereka hanya memikirkan keuntungan materi dan kebutuhan pribadi dan golongan yang akibatnya merusak lingkungan dan manusia itu sendiri. Terlebih – lebih dengan masuknya ide-ide dan pemikiran kaum kapitalis dan materialistis, sehingga rasa tolong menolong hilang di lingkungan masyarakat kita. Seperti Fiman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 2 yang artinya : “ Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. Hal ini sangat bertentangan dengan tujuan diciptakan manusia, sebab yang Maha Kuasa menciptakan manusia guna mengatur dan menjadi kholifah dimuka bumi seperti fiman Alloh dalam Surat Al Baqoroh ayat : 30, yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".” Maka dengan para petani bercocok tanam tanpa mengindahkan faktor kerusakan lingkungan sadar atau tidak telah merusak bumi yang seharusnya menata dan mengatur bumi supaya menumbukan tanaman untuk kebutuhanya dan hewan ternak malah sebaliknya menghancurkannya Ibarat nasi menjadi bubur, tiada menyalahkan kenapa dan siapa, akan tetapi mari kita mulai menanam dan bertani dengan cara yang tidak merugikan dan menjadikan tanah makin rusak serta hasilnya tidak mengakibatkan timbulnya macam macam penyakit, yaitu dengan bertani dengan pupuk pupuk organik yang terbebas dari zat zat kimia yang membahayakan lingkungan dan manusia. Dengan demikian bumi kita akan bertambah subur dan berkah, seperti firman Alloh, dalam Surat AI-A'rof ayat 96 yang Artinya : “Jikalau sekiranya penduduk desa / negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami anugerahkan kepada (kehidupan) mereka barokah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Dengan dasar iman dan taqwa kepada Alloh dalam pengertian, mengikuti aturan aturan Alloh yang di imani dengan dasar Al Qur'an kitab suci yaitu manusia kembalilah kepada eksistensi manusia diciptakan, yaitu sebagai pengatur dan pengelola bumi bukan MERUSAK !!!, bertanam dan bertanilah dengan cara yang baik tanpa merusak lingkungan dan menimbulkan masalah di kemudian hari. Demikian, hanya sebagai sumbangsih kami dalam ikut serta menyelamatkan bumi, dan berusaha mensejahterakan rakyat , khususnya petani serta berupaya hidup sehat dengan memakan hasil bumi yang bebas dari zat yang tidak menguntungkan (kimia)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar